BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 06 Mei 2011

Bun Maafkan Syfa


Hiii...
Aku datang lagi dengan cerita yang baru..
Hiii...
Aku datang lagi dengan cerita yang baru..
Yapppp... seminggu sudah aku meninggalkan tulisan. Berkutat fokus dengan tugas kuliah yang menumpuk huft... capek, pastinya. Tapi aku harus tetap fokus dan serius dengan kuliahku yang insyallah  tahun depan tamat. Dan aku akan mewujudkan cita-citaku menjadi tenaga pengajar.
Selama seminggu aku tinggalkan menulis pasti ada saja cerita yang silih berganti mewarnai hidup dan aku kan ceritak kepada kakmu semua tentang seminggu yang telah terlewati.
Setelah perang dingin antara aku dan bunda beberapa hari yang lewat aku mencoba mencari kesibukan yang tak menentu (hheehheehee :D ) di kampus biru ini. mulai dari mencari judul untuk mata kuliah METOPEL cari referensi sana sini, hmm ngabisin waktu bareng teman-teman dan yah kegiatan yang seharusnya lebih bisa aku gunakan untuk merehatkan badan yang tengah letih ketika kuliah.
Sampai sekarang hubungan aku dengan bunda pun masih dingin, itu dikarenakan kami sama-sama kerasa kepala dan sama-sama gengsi untuk minta maaf duluan walau kami tahu tak ada yang salah hanya kesalahpahaman saja.
Bunda tahu aku masih kesal denga sikap bunda, dan bunda mencoba bertanya pada Rani adik permpuan ku satu-satunya.Namun aku pun urung jua cerita ke adikku itu.
Tiga hari sudah setelah aksi diam-diaman itu terjadi dan selama itu juga dan samapai hari ini bahkan aku tak ada meminta uang kepada bunda. Dan kamu tahu, ternyata bunda jatuh sakit flu memang tapi aku begitu khawatir dibuatnya. Aku takut jadi anak durhaka karena aku tahu bundaku sakit dan aku tak melakukan apapun.
Aku kesal pada diriku sendiri aku benci kenapa aku begitu bodoh, mau saja aku ikuti kata-kata setan yang ada didarahku. Cuma aku malu untuk memulainya begitupun dengan bunda.
(susah ia kalau  sama-sama keras dan sama-sama gengsi :D)
Bunda maafkan aku ia !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 

ya allah 
"berikanlah kesehtaan yang tiada tara pada bunda, jaga ia, lindungi ia,dan ya allah sampaikan pada bunda melalui perantara apapun itu aku minta maaf dan aku cinta bunda , aminnn kabulkan ya allah "

Apa Salahku Bun ???

Mungkin kata-kata in yang coock dengan keadanku saat ini
“tahu tidak kenapa tuhan menciptakan kita dua telinga dan satu mulut?
Tuhan menciptakan kita dua telingga agar kita lebih banyak mendengar dan mengapa satu mulut agar kita lebih sedikit berbicara”
Itulah ucapan dosen ku dikampus.
Kali ini mungkin ucapan itu yang tepat untuk bundaku.
Yapppp tadi kami beretengkar, bunda sama sekali tidak pernah mendengar aku, aku  belum selesai bicara bunda sudah marah, bukan marah biasa tapi kali ini dia begitu marah sampai- sampai aku dibentak.sakit rasanya,ketika aku harus melawan bunda karena aku sudah tidak sabar lagi bunda tak pernah mau mendengar pendepat aku dimata bunda aku hanya anak kecil saja tak pernah dewwasa dimata dia.
Masalahnya sepele, rahman dan rani.
Minggu pagi di Pekanbaru pukul 8.30 bunda menjerti dari bawah kamarku
“bangun udah siang tidur aja kerjaan, nyuci sana banyak cucian betulin rumah bunda mau pergi belanja si rahman ikut si rani ekskul”
“besok kan bisa toh aku juga libur kuliah semalam udah nyuci banyak ini nyuci lagi”elakku”besok ayah dinas, g ada bajunya. Udah bangun nyuci cepat”
Brak pintu pagar lagnsung ditutup tak ada sarapan,tak ada lauk bahkan ucap salam pun tak ada “aku lapar” bathinku
Helai demi helai aku cuci pakainan kotor itu aku coba tuk menyuci dengan tenaga yang ku punya. Tuhan emang tahu hambanya lagi kelaparan, aku temukan selembar seratus ribu dari saku ayah karena kesal uang itu aku simpan “lumayan buat tambah-tambah uang jajan atau simpanan aku tuk beli printer”
Pukul 10.00 temanku dwi ngrim sms aku harus kesana buat tugas, kahirnya pukul 11.30 aku pun pergi setelah menyelesaikan tugas menyuci ku pukull 11.00 capek penat lapar, semua aku tahan. Mungkin sangkin laparnya dan orang tua ku tak juga pulang, aku coba tuk memaksa mie instan berharap caing di perutku bisa diam sejenak. Baru saja satu sendok ku makan, mereka pulang dengan belanjaan yang banyak, dan rahmana langusng minta
“kak,minta”
Mana tega aku mendengar adik aku meminta mie itu walau aku  tahu aku lapar.ku berikan sepiring mie yang aku punya tuk adikku. Aku pun pergi dengan rasa lapar yang sangat.
Sorenya pukul 17.30 baru aku bisa menikmati bkaso yang aku pesan tanpa perduli orang disamping aku,aku makan dengan lahapnya.
Pukul 18.00 aku disuruh pulang katanay bunda mau pergi kepesta. Aku bagaikan robot hari itu yang remotenya di pegang oleh mereka. Padahal aku masih harus mnecari koran tuk rani yang disuruh tugasnya, tanpa perduli lagi aku kebut motor ku tak perduli apa yang terjadi nantinya yang jelas aku sampai rumah dan adikku tak sendiri.
Pukul 19.00 aku sampai dan kulihat betapa banyaknya setrikaan, aku tahu jika bunda yang menyetrika pasti ia capek. Malam itu ku percepat mandiku, lalu dengan letih dan capek pikiran karena tugas ku paksa badan ini tuk membantu bunda,”hampir siap yang satu bagian” bahtinku. lalu bunda dengan muka yang super jutek aku tak berni bertanya aku takut.
Malamnya semua penghuni rumah telah terlelap aku tahu bunda yang bergantian menyetrika dengan ku juga ngantuk bagaimana mungkin aku tinggalkan dan aku coba tuk tetap terjaga namun bunda mneyurhku istirahat.
Paginya aku dibangunkan dengan marah-marah, karena topi sekolah adikku hilang yang di salahkan dan yang dimarahi bukan orang lain tapi aku yang baru saja bangun tanpa tahu apa yang  terjadi.aku cari seisi rumah dan aku inta dimana kau simpan namun mengpa tak jumpa” ada apa dengan mataku”
Selesai mengantar adikku bund a langsung menyindir seraya memarahiku “tidur aja kerjamu banyak kerjaan orang  tidur aja, orang dari tadi malam kerja dia asik tidur aja”
“yang tidur siapa? Semalam kan ku tanya ada lagi bun? “ jawabnya kan “tiddak” lalu mengapa aku yang dimarahin” bathinku berbisik
Ku coba tuk sabar, lalu ku kerjanakn mana yang bisa ku kerjakan dan siang nya begitu aku selesai mengerjakan semua pekerjaan rumah ku dan berniat mengnatar bekla adik ku. Ku dengar buda marah besar tak tahu pada siapa yang jelas ia marah karena bekal adikku tak jua siap semntara rani enak-enakan makan dan aku sendiri yang melanjutkan menyetrika tak buat  apa-apa.
Bunda memaki dengan kasar dan aku tahu marahnya dia kai ini kepadaku tanpa aku tahu dimana salahku.
Niatku aku sekelaian saja mengnantar bekal adikku sekaligus mengantar rani sekolah, namun belum selesai aku bicara bunda sudah marah besar dan bilang “melawan aaja kerjamu. Mau g kalau g mau ya udah”
“aku belum selesai ngomong udah dipotong, aku aja yang dimarahi ntah apa yang salah” jawabku
Bunda makin berang aku pun pergi dan efekny dari kejadian siang ini aku dan bunda harus siap-siap tidak bicara lagi walau aku sakit akan kejadian ini.
Bunda jika satu saat kau membaca tulisan ini pertanyaan ku hanya
“ APA SALAHKU?”
“KURANG BERBAKTIKAH AKU PADAMU?AKU ANAKMU BUN BUKAN BABUMU !!!!””
“MAAFKAN AKU L

Senin, 25 April 2011

di Kampus

pagi ini mentari terlalu cerah dan mungkin cuaca pun akan panas, ditambha lagi udara di pekanbaru yang sudah tidak bersahabat lagi.
ku pikir setelah perang hati semalm pikiran ku akan ceria seperti mentari yang subuh tadi menyapa lewat kaca jendela, ku rasa pagi itu mentari tersenyum malu-malu tuk menyapa dan kemudian menjadikn hari ku menjadi hari yang terbaik "itulah pikir ku setelah bangun"
namun,baru pagi saja,bunda sudah berkoar-koar merepet. yahh...
tak bisa dipungiri salah satu sifat bunda adalah cerewet dan nyanyian repetan dia jualaah yang selalu aku rindukan setipa minggunya,
kali ini bunda akan dipekanbaru sampai hari jum'at, senang.
semua akan terasa mudah jika bunda datang.
"syfa........ bangunnn udah gadis udah pun mau kawin bangun masih juga kesiangan, kamu g subuh" itulah kalimat yanng selalu mnegiring langkah ku ke kamar mandi yang tak jauh dari kamar setiap harinya.
dengan langkah gontai dan malas aku pun berjalan.
yahh itulah pagi ku, pagi seorang Asyifah Latifah

=============================================================================================================================================================================================================

tapi pagi itu segera berkahir aku harus kekampus menuntut ilmu dikampus biru yang kelak kan mencetak bibit-bibit pendidik yang berkompeten dibidangnya. da di kampus jua lah aku kan bertemu lagi dengan sahabat-sahabat aku dikampus dwi, io, dan panji

"pagi cantik, sini duduk dekat akang" goda panji yang hari ini datang lebih awal dibanding aku
kenapa neng, tumben nih pagi muka sudah ditekuk macam tak dapat duit jajan setahun saja, kena marah lagi sama bunda atau tidurnya g puas karena begadang g jelas,nyelesaiin tulisan yang gak tahu kapan selesai bahkan dibaca orang"
aku hanya diam mencoba menetralisir keadan hati yang acuk kadut (alah apa sih bahasaku)
ntah kenapa hari ini aku malas sekali duduk dengan sahabatku itu.aku pun pindah mencoba mencari kursi kosong dan yapp aku temukan tempat yang cocok he he eh he
di belakng tentunya
aku berharap hari ini ditempat yang sama aku dan dia takkan berjumpa ntah apa jadinya jika kami berjumpa
runtuh langsung seakan bumi ku
"neng kenapa loh?? sakit hati lagi melihat dia, pasti baca tulisan dia lagi kan. udah lah fa take easy aja lagi banyak koq pangeran yang ada diluar istanamu, banyak juag koq pengganti bintangmu kelak..
ayoo c'moon girls, no boy no cry ad sesuatu yang harus kau raih dibanding mennagis pernikahannya yang kau sendiri tak tahu itu kapan.ingat ko masih punya mimpi, magistermu, rumah kecilmu, impianmu mobil idamanmu, dan kota kecilmu. g mau kan stuck begitu aja ditengah jalan cayooo "
semangat dwi hari itu menambah energi positif yang tinggal satu (ibaratkan seperti batere hape kamu) hehehheheh

upss udah dulu ia dikampus in banyak mata-mata bhakan dinding pun bisa berbisik dan menyampaikana rahasia orang, sekarang kelas kedua yang akan aku masuki see you to night di...

inikah jawabMu tuhan !!



malam ini tak seperti malam semalam

dimana rintik gerimis bernyanyi merdu

dimana angin mencoba menggelitik kulit yang masuk melalui celah-celah jendela

kini tak ada bintang

tak ada purnama dan tak ada kamu




dear diary

malam ini aku ingin tidur lelap dan berharap esok aku kembali ceria,namun tak jua mata ini tertutup segala lagu tlah berdendeng mencoba menghibur hati yang lara,namun tak jua bisa menghibur bahkan meninabobokan diriku dikamar yang luas ini (menurutku)

=====================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

tadinya aku pikir ketika aku pulang menghabiskan waktu seharian dengan teman-teman aku kan menjadi lebih siap menghadapi tugas kampus yang kan menumpuk esok,, namun...




alangkah terkejutnya aku mendengar engkau kan segera pergi ke kota yang aku tak tahu itu dimana,engkau kan oergi tuk menyelesaikan studi dan alangkah lebih terkejutnya aku mendapti tulisanmu

"confuse!

my ustadz bilang:
sabarlah, tunggu sampai kau siap, hubungi sya jika sudah siap
mario teguh ngomong:
jangan menunggu sepenuhnya siap, karena engkau tdk akan pernah siap "

11 hours ago "hancurnya hatikuinikah tanda kau akan bersanding dengan gadis lain yang mungin lebih sepandan olehmu, yang jika ia dibandingkan dengan aku sangat mulainya dia dibanding aku. inikah tandanya kau tak boleh lagi ku pikirkan dan tak boleh lagi ku cinta..hatiku hancur bukan krana kau akan pergi bersekolah namun hatiku hancur karena kau kan segera menikah, hal yang selama ini aku takuti akan terjadi.+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
inikah petunjuk atas do'aku semalamhttp://bukuharianasyfah.blogspot.com/2011/04/kulo-kangen-sampean-mas.html
(hanya ini yang bisa ku buta ketika tak tahu lagi hatus bagaimana)

jika ia aku mohon tuhan 
"kuatkan aku ikhlaskan aku,hanya padamu aku memohon padamu aku bereserah,jika memang ini jalan yang terbaik bagiku tuhan. Maka dengan segala asa yang aku punya dengan segala rasa yang aku punya relakan dia menjadi milik orang lain, dan ikhlaskan hatiku tuk menerimanya. tuhan aku yakin engkau tak pernah tidur aku juga tahu engkau slalu mendengar do'aku walau aku tahu kau pasti sudah bosan mengdengar do'a-do'a yang sama disetiap sujudku sejak aku kenal dia 2 tahun yang lalu. Ku mohon tuhan kuatkanlah aku. aku percaya engkau akan mengabulkan do'aku, ia kan tuhan..."


Minggu, 24 April 2011

kulo kangen sampean mas

angin malam memasuki celah-celah jendela yang sengaja ku biarkan terbuka
meniup lembut gorden yang bergerak pelan
menyentuh lembut kulit yang malam itu hanya pasrah dibelai oleh sang angin malam,

"kulo kangen sampean mas" itu lah kata-kata yang hanya bisa ku ucap malam ini,
rasa rindu itu selalu menghantui tanpa aku tahu kapan aku bisa melampiaskan kerinduan ku padamu

dia hanya seorang lelaki asing yang dulu sempat menjadi pengajar ku di bangku kuliah,wajahnya tak pula terlalu tampan (malah kata anak-anak terkesan jadul). dia berparas sedang,tinggnya pun tak setinggi seorang pria seharusnya, kulitnya putih,dia jarang bicara namun sekali bicara hati ini bergetar.

dulu, aku begitu membencinya,sangat.
namun kini aku terlalu mencintai
sulit tuk mencari pengganti atau bahkan mengalihkan pikiran ke hal yang lain.

malam ini seperti malam dahulu yang pernah aku habiskan dengannya, suasana malam begitu sejuk angin kian meniuo mencari celah-celah dari kulit dan dengan nakal mencoba tuk menggelitik,
suara rintikan gerimis yang jatuh menambah merdunya nyanyian kodok yang baru saja keluar dari sangkar setelah pekanbaru dibersihkan oleh hujan yang turun sore tadi.

ingin rasanya aku lompat dari tempat tidur dan kemudian berlari kerumahnya hanya tuk ucapkan " kulo kangen sampean mas"
atau sekedar menarikan jempol ku menekan nomor yang aku hafal dan kemudian mendengar suaranya disebrang sana.
namuan aku terlalu malu tuk melakukannya
malu tuk menanyakan kabarmu
belum lagi aku menekannya jantung deg-deg-deg

malam ini waktu begitu lama berlalu
jam pun terasa lama..
angin semakin kencang menggelitik nakal kulitku yang tipis ini
gerimis kian deras
mungkin pertanda malam ini hujan akan turun lebat

namun samapai saat in aku pun masih binggung
"what must i do?"
im miss  you to much

jika engkau izinkan izin kan lah aku bemunajabat atau bermuasaabah menyampaikan perasaan rindu ini padaNya
yang maha mendengar lagi yang maha memliki Rindu itu sendri

ya allah yang maha mendengar dan sang maha agung
aku tahu rindu ini haram hukumnya dan aku pun tahu tak pantas aku memliki rindu yang seharusnya rindu itu milikMu
wahai engkau dzat yang memliki Rindu
engkau yang maha bisa membolak-balikkan hati manusia yang lemah seperti aku
sesungguhnya aku berlindung dari apa yang tak aku ketahui dan apa yang kan memimpa ku
jika rindu ini memang pantas tuk ku 
tuk masa depanku maka berikan lah kekuatan padaku tuk menhannya agar rindu ini tetap miliknya
dan beriaknlah kekuatan pada angin yang meniup ini menyampiakan padanya betapa aku merinduknnya
atau setidaknya berikan aku tanda agar ia rahu aku disini memikirkan dan merindukannya
namuan jika rindu ini terlarang tuk ku
tuk masa depanku
maka buatlah rindu ini hilang tuk selamanya dan begitu aku bangun keesokan hari buatlaha aku seolah lupa akan apa yang telah terjadi
buatlah agar malam ini hujan turun begitu lebat agar aku terlelap dan melupakan apa yang telah terjadi
ya allah sesungguhnya engkau maha tahu apa yang terisrat dan engkau jualah yang maha tahu apa yang terbaik bagi hamba
berikan lah hamba pilihan yang terbaik menurutmu 
agar hamba tak kan meminta yang terbaik hamba
maka ya allah lindungi lah hamaba
 berikan hamaba peetunjukmu
wahai engkau dzat yg maha mendengar memutuskan agung lagi bijaksana
bantu lah hamba


 aminn

dan setelah aku tidur mengarungi mimpi aku harap semua terjawab aminnn 

Kamis, 21 April 2011

keep my family god :)

ayah,bunda,syifa,rani,dan rahman
dear diary 
dua hari yang lalu aku lihat bunda bersedih. memang tak tammpak air mata diwajahnya,. namun bunda bukanlah hanya seorang ibu bagiku, tapi juga sahabat yang begitu dekat denganku.
aku bisa merasakan apa yang bunda rasakan, sedih marah kesal dan huftt kecewa :( 
aku tahu bund, bagaimana pun engkau menyembunyikannya..
malam itu bunda pulang tak seperti biasanya,,
ia pulang dengan berdiam diri, tak seperti biasa yang pulang dengan nyanyian2 repetan yang aku rindukan tiap malam dan hanya bisa ku dengar seminggu sekali. malam itu ia berbeda.

dear diary
jam demi jam kunanti bunda cerita padaku,krna aku tahu hanya pada anaknya ini ia sanggup bercerita. setelah lama menunggu bunda enggan bercerita. ia tahu akan sulit baginya memeberikan beban dan membaginya pada sisulung satu ini.

diary
g' syfa namanya kalau begitu aja dia g bisa membuat bundanya ringan atau setidaknya bebannya dapat terbagi.
akhirnya aku yang pertama buka suara " bunda kennpa? ada apa?? "" bunda ku  hanya menggeleng, namun aku kenal akan bundaku aku tahu betul apa yang ia rasakan.
akhirnya perlahan tapi pasti bundaku angkat bicara dan ia menceritakan smua yang ia alami dua hari yang lalu.

diary bak diterjang kilat, halilintar guntur. ahhh apalah namanya
begitu aku mendengar semua cerita bunda, tak kusangkan lara itu bunda simpan sendiri, begitu sulitnya ia menceritakan kisah itu

diary,,
bukan pula aku tak mau mencertikan kisah itu sekaranag padamu. namun aku malu.suatu saat aku harap cerita itu kan berakhir dan salah.. aminn
"tuhan jangan Engkau hancurkan keluargaku yang harmonis ini,lindungi kami dari segala kejahatan baik ulah manusia maupun ulah yang tak kami tahu dari mana asalnya,lindungi kami dari kejahatan dari masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang" amin...

dear diary..
dan kamu tahu apa??
begitu kisah ini aku tulis  allhamdullillah kisah sedih mama berakhir bahagia meski harus ada sedikit perang. namun do'aku tetap aku jaga dan slalu aku bacakan.
"tuhan jangan Engkau hancurkan keluargaku yang harmonis ini,lindungi kami dari segala kejahatan baik ulah manusia maupun ulah yang tak kami tahu dari mana asalnya,lindungi kami dari kejahatan dari masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang" amin...

Kartini

dear diary

hari in semua membahas tentang R.A Kartini
semua mengelu-elukan emansipasi,semua memakai kebaya, berlagak seorang kartini modren yang dengan ciamik berbicara soal emansiapsi zaman sekarang bagi kaum hawa.
padahal adakah diantara mereka yang tidak hanya berbicara dan mengerti betul akan hakikat,arti,dan makna terdalam dalam emansipasi yyang  dulu telah diperjuangkan oleh pahlawan nasional kita R.A Kartini.

dear diary
hampir semua stastiun televisi membicarakn berita, dijejaring sosil semacam twitter, facebook,koprol ( hampur semuanya lah lupa aku apa-apa ja jejaring sosial itu) membicarakn kartini
aduhh.. sebenrnaya (jujur nih )
aku malu sebagai perempuan,krana menurutku aku sekrang,
 (yahhh tepatnya) zaman sekrang banyak perempuan yang berlindung dibelakang kata emensipasi padahal dalam kelakukan mereka sehari- hari  mereka lebih cendrung terikat dan menggunakan Ekspansi dari pada Emansipasi. Demi mengikuti perkembangan zaman sekarang banyak perempuan yang lebih suka menggunakan westranisasi setelah itu berlindung dibalik kata Emansipasi.
diary..
sejujurnya mereka tahu atau paham tidak dengan kata Emansipasi tersebut..
menurutku kartini bukan hanya menggunakan kebaya pada tanggal 21 April.
kartini juga tak mau dielu-elkuna lalu keesokan harinya dilupakan.
kartini itu adalah perempuan yang tegas, kuat dalam memenggang prinsip, paham akan arti  kemerdekaan dan tahu cara bagaimana menjadi seorang perempuan yang kuat dan tegap membela serta mengharumkan ibu Pertiwi dan keluarganya
namun dibalik semua ketegasan kukuatan seorang kartini ia tetap menjadi seorang ibu rumah tangga yang santun,tetap menjadi seorang putri yang pintar,ramah dan senang membaca,serta kartini juga menjunjung tinggi adat ketimuran sehingga tidak bersifat westranisasi seperti perempuan masa kini..
  nahh
 pertanyaan besar sekrang "kartini seperti apakh kita dan apakah kita sudah tahu dan tidak hany berlindung dibalik nama kartini dan Emansipasi ??? ""

other source : pikiran seorang teman

Sabtu, 16 April 2011

Its me ^_^

^

assalamua'laikum

hy. . .
kenalin nih

namaku Asyfah Latifah, hmm kalain bisa panggil aku syfah aja. .
aku anak pertama dari keluarga yang sederhana dan bahagia ( allhamdullilah sampai saat ini :) )
saat ini aku sedang menyelesaikan study ku di salah satu unversity swasta yang ada dikota bertuah.
Donat kacang adalah makanan favoritku (walau sudah dilarang dokter, heehhe ) bandel ia aku..
habbis nggak tahu kenapa tiap makan donat kacang jika lagi bad mood, aku jadi lebih tenang, hehheh


hmmm apalagi ia ??
Aku itu orangnya suka yang simple-simple aja,ga' suka yang ribet-ribet, apalagi kalo menyelesaikan masalh karena prinsip aku "kalo ada yang mudah kenapa mesti dipersulit "

saat ini aku sudah berumur 20 tahun, namun sampai sekerang aku belum punya pacar (ayo- ayo ada yang mau daftara ga' ) promosi.com
Habis mencari yang klik payah sih, rada susah,, hehhe
Add caption
udah ahh kalau mau kenalan sama aku lebih jauh lagi baca dan comment tulisanku ia..

see u
wasalamualaikum w w